PEMBANGUNAN JALAN RABAT BETON BERTULANG BAMBU DI DUSUN GONDOROSO: UPAYA MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR DESA MELALUI SWAKELOLA
Ngaringan, Blitar – 2024.
Pemerintah Desa Ngaringan, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur desa yang berkualitas dan ramah lingkungan. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan pembangunan jalan rabat beton bertulang bambu di Dusun Gondoroso, tepatnya di RT 01 sampai RT 02 RW 01, sepanjang 200 meter.
Pembangunan jalan ini menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 dan dilaksanakan dengan sistem swakelola, yaitu dikerjakan langsung oleh masyarakat setempat tanpa melibatkan kontraktor pihak ketiga. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk efisiensi anggaran, tetapi juga memberdayakan warga secara aktif dalam pembangunan desa mereka sendiri.
Inovasi menarik dalam proyek ini adalah penggunaan bambu sebagai pengganti tulangan baja pada konstruksi beton. Pemilihan bambu sebagai material tulangan bertujuan untuk mengurangi biaya tanpa mengorbankan kekuatan struktur, sekaligus mendukung prinsip pembangunan berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi lokal yang ramah lingkungan.
Sebelum pembangunan dilakukan, jalan di wilayah tersebut kerap mengalami kerusakan saat musim hujan, membuat akses warga menjadi terganggu. Dengan adanya rabat beton bertulang bambu ini, diharapkan jalan akan lebih tahan lama dan bisa digunakan sepanjang tahun untuk mendukung aktivitas ekonomi, pendidikan, pertanian, dan sosial masyarakat.
Kepala Desa Ngaringan menyampaikan bahwa program ini adalah bagian dari prioritas pembangunan infrastruktur desa untuk memperlancar mobilitas warga dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kami bangga karena proses pembangunan ini melibatkan langsung tenaga dan partisipasi warga. Dengan sistem swakelola, semangat gotong royong bisa tetap hidup di tengah masyarakat,” ujarnya.
Diharapkan, jalan rabat beton bertulang bambu ini akan menjadi contoh nyata bagaimana pembangunan desa bisa dilakukan dengan inovatif, partisipatif, dan berkelanjutan.