Tradisi Bersih Desa di Desa Ngaringan: Wujud Syukur dan Pelestarian Budaya
Desa Ngaringan, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, secara rutin melaksanakan tradisi Bersih Desa setiap hari Selasa Kliwon di bulan Selo menurut penanggalan Jawa. Tradisi ini menjadi bentuk rasa syukur warga kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil bumi, keselamatan, serta kesejahteraan yang dirasakan oleh seluruh masyarakat desa.
Kegiatan Bersih Desa diawali dengan kerja bakti membersihkan lingkungan desa. Seluruh warga, tanpa memandang usia dan latar belakang, bergotong-royong untuk membersihkan jalan, selokan, tempat ibadah, dan ruang-ruang publik lainnya. Semangat gotong royong ini menjadi salah satu kekuatan utama dalam membangun kebersamaan dan solidaritas di tengah masyarakat.
Setelah kerja bakti, acara dilanjutkan dengan kenduri dan doa bersama yang melibatkan empat agama yang dianut warga Desa Ngaringan, yakni Islam, Hindu, Kristen, dan Katolik. Momen doa lintas agama ini mencerminkan nilai toleransi dan keharmonisan antarumat beragama yang telah lama terjaga di desa ini.
Tradisi Bersih Desa kemudian dimeriahkan dengan pagelaran kesenian tradisional, seperti wayang kulit atau jaranan, tergantung pada kesepakatan warga dan kondisi pada tahun tersebut. Pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya lokal yang diwariskan secara turun-temurun.
Kepala desa, bersama tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga dari berbagai dusun, turut berpartisipasi aktif dalam setiap rangkaian kegiatan. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat ini menjadi bukti nyata bahwa Bersih Desa bukan hanya seremonial tahunan, tetapi juga merupakan perwujudan nilai-nilai luhur yang hidup dalam kehidupan sehari-hari warga Desa Ngaringan.
Melalui pelestarian tradisi Bersih Desa, masyarakat Desa Ngaringan tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan dan warisan budaya, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan identitas lokal yang menjadi jati diri desa. Tradisi ini menjadi warisan berharga yang terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.