Desa Ngaringan, Kabupaten Blitar — Dalam upaya meningkatkan kualitas sarana pendidikan anak usia dini, Pemerintah Desa Ngaringan telah merealisasikan pembangunan atap baru untuk Taman Kanak-Kanak (TK) Dharmawanita 01 Desa Ngaringan melalui pemanfaatan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini menjadi bagian dari program prioritas desa dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan dan perlindungan anak.

Pembangunan atap TK Dharmawanita 01 Desa Ngaringan ini dilakukan sebagai respons terhadap kondisi atap lama yang mengalami kerusakan cukup parah, seperti kebocoran saat hujan dan struktur rangka yang sudah lapuk. Hal ini sebelumnya dikeluhkan oleh para guru dan orang tua murid karena berpotensi membahayakan keselamatan anak-anak serta mengganggu proses belajar-mengajar.

Kepala Desa Ngaringan menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk tanggung jawab Pemerintah Desa dalam menjamin kenyamanan dan keamanan fasilitas pendidikan. “Kami melihat pendidikan anak usia dini sebagai pondasi utama masa depan desa. Oleh karena itu, kami berupaya memberikan lingkungan belajar yang layak melalui pembangunan atap TK Dharmawanita 01 Desa Ngaringan ini,” ujarnya.

Pembangunan dimulai pada bulan Mei 2024 dan selesai dalam waktu 40 Hari Kalender, dengan melibatkan tenaga kerja lokal sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Jenis atap yang digunakan adalah Rangka Kayu dan genteng tanah liat ”Manthili ” yang dipilih karena ketahanannya terhadap cuaca serta perawatan yang mudah.

Selain itu, pembangunan ini juga dilaksanakan dengan prinsip transparansi dan partisipatif. Proses perencanaan melibatkan musyawarah desa, di mana masyarakat turut memberikan masukan terkait kebutuhan prioritas pendidikan.

Dengan atap yang baru dan kokoh, diharapkan anak-anak TK Dharmawanita 01 Desa Ngaringan dapat belajar dalam suasana yang aman dan nyaman. Guru TK, Ibu Sriatin, S.Pd, menyatakan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah desa terhadap kebutuhan sekolah. “Anak-anak sekarang bisa belajar tanpa takut bocor atau jatuhnya material dari atap. Ini sangat membantu kami dalam menjalankan kegiatan belajar-mengajar,” tuturnya.

Pembangunan ini merupakan bukti konkret bahwa Dana Desa dapat digunakan secara efektif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan. Ke depan, Pemerintah Desa berkomitmen untuk terus mengembangkan sarana prasarana pendidikan demi masa depan generasi muda yang lebih baik.